DAY 20 #30DayWritingChallenge

Bukittinggi, 17 September 2024

MY MOOD IN THE LAST THREE MONTHS

Satu hari ini suasana lesu sekali rasanya, walaupun begitu pekerjaan di atas  mejaku tidak juga berkurang yang ada malah semakin bertambah. Hahaha, mari kita nikmati saja. Waktu di jam tangan ku sudah menunjukkan jam 16.54 WIB. Ingin sekali rasanya waktu berhenti sejenak agar aku bisa beristirahat dengan tenang, namun apa daya itu hanya angan-angan semata. Cuaca yang dingin ditemani dengan pisang goreng emang paling mantap untuk situasi sekarang, namun ada satu hal yang lucu, dengan cuaca yang sedingin ini, si hose ku tetap berputar memberi angin segar ke arah ku. Hose adalah kipas angin yang aku beli patungan dengan rekan kerja ku. Kami berdua menganggap hose sebagai rekan kerja karena kipas meja ini juga ikut bekerja dan menemani kami dalam setiap cuaca dan mood kami dalam bekerja. Lopeu hose. 

Berbicara tentang mood, mood aku ini bagaikan roller coaster cepat naik dan cepat pula turun nya. Emosi tergantung pada situasi, dan aku tipe orang yang punya emosi langsung dikeluarkan biar tidak stroke muda. Oleh karena itu beda orang beda emosi yang aku keluarkan, dan memang aku orangnya moody an. Mood ku mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, hal yang paling jelek dari mood ku adalah aku gampang stress dan tidak enakan, karakter people pleaser, you know lah. 

Jika berbicara tentang aku dalam tiga bulan ini cukup menyedihkan rasanya. Tiga bulan ini aku merasa depressed, aku tertekan bukan karena pekerjaan, tetapi karena beban keuangan. Emang betul jika tidak ada uang semuanya menjadi rumit dan kepala serasa mau pecah. Pengeluaran dalam semester ini sangat benar sementara pendapatanku tidak dapat membantu banyak. Pada akhirnya tumbuh lubang hutang disana sini. Tagihan tiap bulan saja belum bisa terlunasi lubang hutang baru telah dibuat pula. Bukan gaya hidup yang tinggi, tapi beban hidup yang mahal, biaya pendidikan dan biaya pangan cukup mencekik akhir-akhir ini. Kedua elemen ini adalah kebutuhan pokok yang harus keluarga ku penuhi. Mau marah, mau berteriak, mau mengamuk, itu semua tidak ada gunanya, karena memang kenyataannya begitu. Standar kehidupan kami yang tinggi, hingga aku berada di jalan yang membuat aku tersungkur, terpelanting, dan tajungkang. But, I believe for myself, everything will be alright. Aku percaya kepada rencana dan keputusan-keputusan yang aku ambil, dan aku juga percaya untuk semua kesulitan yang aku alami pasti bakal ada jalan keluarnya. Just believe it. Aku hanya berharap raga ini selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk tetap melangkah, karena aku yakin suatu hari nanti lelah ini akan menjadi Alhamdulillah. Just keep moving with small steps. 

Ada banyak rasa yang ingin aku sampaikan tentang diriku selama tiga bulan ini dan gambaran diriku ke tiga bulan kedepan yang mungkin akan aku hadapi, ketakutan-ketakutan yang akan datang membuatku tidak mampu menyampaikannya. Tidak ada kata yang dapat aku untai kan untuk menggambarkan suasana hatiku sekarang ini, hanya tawa yang selalu aku keluarkan biar aku bisa melupakan segalanya sejenak sebelum akhirnya harus menghadapi kenyataan dalam kesendirian ku.

Teruntuk teman-teman diluar sana, yang mungkin juga berada didalam posisi ku hari ini, semoga kita semua bisa keluar bersama-sama dari dalam lingkar setan ini dan besar harapan ku untuk semuanya bertahan dan kuat untuk semua masalah ini. Aku yakin, aku dan kamu adalah orang yang kuat, dan orang pilihan semuanya. Sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah ayat, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya" (Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 286). Artinya kita tidak akan berada di dalam ujian sekarang jika kita tidak mampu, kita sekarang adalah kita yang Allah yakini mampu menghadapi semua ini. So, kita adalah orang yang kuat dan hebat. Mari sama-sama kita atur emosi dan mood kita untuk lebih positif dan lebih baik lagi.Semangat semuanya. Xoxo

DAY 20 #30DayWritingChallenge