A PLACE I WANT TO VISIT

 DAY 3 #30DayWritingChallenge

Bukittinggi, 11 Agustus 2024

Assalamualaikum teman-teman semua, bagaimana kabarnya hari ini ? Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan bahagia dibawah langit manapun teman-teman semua berada.  Ngomongin langit, sekarang langit di wilayah bukittinggi lagi hujan, tidak deras tapi cukup untuk membasahi semua jalanan dan rumah-rumah di komplek sini. Hari ini aku mau menceritakan tempat yang ingin aku kunjungi. Semoga aja dimasa depan nanti aku bisa ke kota / Negara impian ku.. Mohon doanya teman-teman semua….

A Place I Want to Visit



Tempat yang ingin aku kunjungi adalah luar negeri. Aku ingin melanjutkan S2 di luar negeri. Alasannya cuma satu, aku ingin merantau jauh. Mendengar dari cerita-cerita teman-teman yang telah berkesempatan belajar disana dan bekerja disana rasanya luar biasa. Membaca buku-buku yang mereka telah lama bekerja diluar negeri rasanya hebat sekali, dan aku ingin menjadi bagian dari mereka semua.


Tahun 2021 aku pernah mendaftar ikut kelas bimbingan bahasa jerman untuk ikut program aupair, aku sudah sampai di tahap tanda tangan izin orang tua, awal nya orang tua ku ijin, cuman kita sabagaimana seorang anak pasti tahu ini izinnya terpaksa dan ikhlas itu beda, yang mana akhirnya aku batalkan rencana itu jadinya. Sejujurnya aku menyesal sampai sekarang akan keputusan yang aku ambil, tapi mau gimana lagi tidak ada gunanya juga. Sekarang aku lagi berusaha belajar IELTS secara mandiri berharap bisa melanjutkan S2 di luar negeri sebelum usia 30 tahun. Negara tujuan aku saat ini New Zealand. 

Kenapa, New Zealand ?

Dari sumber-sumber yang aku baca prospek mengenyam pendidikan di sana bagus,  menjadi salah satu negara tujuan juga bagi mereka yang kesulitan dalam beban finansial dan beban persyaratan beasiswa yang rumit, maksudnya dari beberapa situs beasiswa, persyaratan untuk ke New Zealand dibilang terjangkau dan tidak menyulitkan menurut ku. Kondisinya aku saja sekarang yang belum mampu, potensi yang dimiliki belum mencukupi dan layak untuk menerima beasiswa nya. 


New Zealand juga termasuk kedalam negara teraman di dunia. Beberapa sumber mengatakan penduduk New Zealand orang nya ramah-ramah dan sikap yang welcome terhadap pendatang. Teman-teman yang kuliah disana juga mengatakan suasana disana mendukung untuk orang yang tipikal suasana belajar santai, dalam artian tidak tertekan dan dituntut tinggi oleh akademiknya. 


Hal yang menarik lainnya adalah alamnya, New Zealand terkenal akan pemandangan alam yang spektakuler, seperti yang ada di dalam film-film, seperti film Lord of the Rings. Infonya disana ada wisata rumah-rumah mini bangsa “Hobbit”. Membayangkan nya saja seperti akan masuk ke dunia fantasi sesungguhnya. Semoga saja aku bisa kesana, somedays, insyaallah. 


EUROPEAN VIBES

Negara lain yang ingin aku kunjungi adalah Swiss dan German. Sebenarnya aku ingin menempati dan merasakan kerja disana sih (mengumpulkan cuan). Berbaur dengan orang-orang yang hebat, orang-orang yang saling menghargai, apalagi tentang waktu dan orang-orang yang memiliki disiplin tinggi itu aura positifnya keren. Persyaratan kerja di sana tidak sesulit di Negara kita, disini gak tahulah berapa lama aku akan terpakai. Memasuki usia 27 tahun ini mana ada lagi perusahaan yang mau menerima. Jenjang karir pun tidak ada. 


Eropa ? siapa tidak tahu eropa? ada banyak hal menarik yang dibanggakan oleh masyarakat perantau disana. Mulai dari dunia kerjanya, aroma duitnya, pendidikan disana gimana ?, belum lagi destinasi yang menarik. Banyak hal deh yang membuat aku iri. Pointnya disana keren.


Jika teman-teman bertanya kenapa tidak Arab, kota Mekkah menjadi tujuanku ? Jawabannya, Mekkah adalah kota untuk beribadah, untuk kesana tidak bisa modal doa saja, butuh uang, oleh karena itu mekkah menjadi wishlist tersendiri bagi diriku. Sementara tiga negara di atas benar-benar menjadi target tahunan ku, tidak tahun ini, tahun depan, yang pasti aku sedang belajar dan berusaha untuk mewujudkan mimpi ini menjadi nyata. Aku sebagai hamba hanya berusaha dan mencoba mewujudkan rencana-rencana ini, keputusan akhirnya tetap yang Maha Kuasa yang punya kendali. 

Teruntuk teman-teman yang punya juga tempat impiannya semoga suatu hari nanti mimpinya menjadi nyata, tetap semangat teman-teman semua. Xoxo

DAY 3 #30DayWritingChallenge


Posting Komentar

0 Komentar