Nama ku Titi monica Ashari, sehari-hari dipanggil titi. Aku adalah anak pertama dari empat bersaudara. Saat ini Alhamdulillah kedua orang tuaku masih hidup dan sehat. Mama ku adalah seorang buruh tani harian lepas, sementara papa ku adalah buruh tukang harian lepas. Kehidupan keluarga ini bergantung kepada 10 jari kedua orang tua ku. Aku baru saja lulus dan menjadi sarjana pertanian pada oktober tahun 2020 lalu. Dan Sekarang alhamdulillah sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta di luar kota, butuh satu jam perjalanan darat untuk sampai kesana jika dari rumah (kota asal) saya. Saya bergabung dan bekerja di perusahaan ini sejak awal bulan januari 2021 dan baru satu setengah bulan saya bekerja diperusahaan saat ini. Saya bekerja sebagai admin. Gaji yang saya terima masih dibawah UMR dan masih jauh dari kata proporsional. Saya baru satu kali menerima gaji yaitu gaji bulan januari, sementara februari akan saya terima insyaallah tgl 1 di maret bulan depan. Untuk bulan februari keuangan saya minus dan dengan terpaksa saya harus tetap menjadi beban untuk keluarga saya yang dikampung. Disini saya kost bersama teman-teman office.
Hari ini, 24 feb 2021 uang yang ada
didalam tas dan ditambah didalam kantong baju berjumlah kurang dari sepuluh
ribu rupiah. Dan oleh karena itu aku mengabari adikku untuk mintak dikirimkan
uang untuk makan dan jujur sebenarnya sangat berat bagi ku untuk meminta kepada
keluarga karena memang kondisinya mereka juga kekurangan. Dan ternyata benar,
mereka disana tidak memiliki cukup makanan, hari-hari hanya mengandalkan ubi rebus. Sibungsu
yang baru berusia 18 bulan dengan terpaksa tidak jajan. Ingin rasanya hati ini
berteriak sekeras-kerasnya.. apa yang harus aku lakukan.. kenapa se dajjal ini
aku terhadap keluargaku.. kenapa posisi ku selalu menjadi beban bagi keluarga
ku.. ku bekerja berharap bisa meringankan
beban keluarga.. bisa membantu keluarga… namun hasilnya malah menjadi beban
tambahan dari beban sebelumnya. Ovt lah diri ini.. apakah aku terlalu boros.. ?
boroskah diriku ini.. ? yang makan sehari hanya dua kali.. tanpa jajan dan
bahkan dengan tanpa malu harus ikhlas makan sisa dan pemberian orang-orang baik. semuanya
ku hadapi… hemat ? ini bukan hanya hemat ? tapi sudah termasuk pelit
terhadap diri.. menahan diri dengan sangat ketat.. namun masih
juga hidup dalam kekurangan..
Aku selalu bertanya-tanya
dimana kah ini salahnya ? ibadah ku ? aku sudah berusaha untuk
terbaik didalam ibadah ku… keuangan ku… ? aku sudah menjadi pelit terhadap
diri dalam masalah makan dan berbelanja… lalu dimana kah yang salah lagi ?
Sering
kali diri ini ingin mencari pekerjaan yang lebih baik, namun disaat ini semua
orang mengatakan padaku untuk bertahan.. bertahan dan bersabar adalah dua kata
yang selalu menghiasi perjalanan ini sehingga membuat diri ini terlatih menjadi
lemah dan pengecut. Aku ingin mencari pekerjaan yang lain yang lebih baik yang
bisa meringankan beban orang tua ku.. sangat
sesak didada ini saat mengetahui mereka tidak makan dan harus bertahan didalam
kelaparan. Perkara ini emang bukan hal baru didalam keluarga ku.. namun aku
ingin takdir menjawab sampai kapan ini akan terjadi.. sampai kapan mereka akan
terluka selalu.. lelah sudah rasanya hati ini.. tak tahu berapa kata
sabar dan motivasi teruap pada diri ini.
Ya Allah yang maha kuasa… kemanakah kaki ini
harus melangkah.. apakah yang harus aku lakukan… dan janganlah engkau melukai
keluargaku terlalu dalam dan lama seperti ini.. tahun demi tahun kondisi yang sama
yang harus selalu kami hadapi,, kelaparan… kehampaan… kesedihan… kesengsaraan…
kegelapan… tujuan tanpa arah…
Ya Allah.. sungguh
engkaulah pembuat rencana sebaik-baiknya rencana..tuntunlah kami ya Allah…
bimbinglah kami.. dan ikhlaskan lah hati ini untuk semua duka lara yang terjadi
… ya Allah mohon izinmu untuk kehidupan ku yang lebih baik ya Allah.. ya Allah
lepaskan diri ini dari belenggu yang selalu menjadi beban bagi keluarga ku..
izinkanlah aku menjadi payung di kala hujannya.. pelangi dikala dukanya.. dan
menjadi selimut dikala mereka kedinginan.. aku menyangi keluarga ku.. aku
mencintai keluarga ku.. aku merindukan mereka… aku berjuang untuk mereka.. aku
ingin mereka menikmati hidup yang senang dan penuh kecukupan tanpa memiliki
kekhawatiran untuk hari esok dan kecemasan di tengah malam. Aku mencintai
mereka semuanya..
Ya Allah.. engkau adalah dzat yang memiliki segala nya.. aku memohon kepada mu
untuk semua ini.. aku memohon dan sangat memohon… bantulah aku mengakhiri
penderitaan ini ya Allah… lindungilah keluarga ku dari mara bahaya.. sungguh
aku yakin,, dengan seyakin-yakinnya engkau mengetahui rencanaku yang tertulis
didalam hati ini untuk keluarga ku.. dan aku memohon kepada mu bantu diriku
mewujudkannya sebelum semuanya terlambat..
aku mencintai keluarga ku. Sangat – sangat mencintai keluarga ku.
wahai malaikat dimana pun berada lindungilah keluarga ku… lindungilah mereka..
aku mencintai mereka dengan segenap hidupku.. dengan semua lara ku… mereka
adalah orang yang sangat berharga bagi ku… bantu diriku ini menjaga mereka..
mengawasi mereka… dan menjauhkan mereka dari kesedihan dan kesesangraan..
dan
semoga badai cepat berlalu… harapan pasti datang.. sehingga semua luka hilang
tanpa terasa dan berarti lagi. Amiin..
0 Komentar